HUBUNGAN GOOD GOVERNANCE DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN SEKRETARIAT BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Daftar Isi:
- Permasalahan yang peneliti dapatkan pada BagianSekretariat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Baratmasih terdapat adanya tata pemerintahan yang kurang baik dalam berorganisasi dan juga ketepatan waktu pegawai masih rendah dalam setiap penyelesaian masalah. Masalah tersebut diduga disebabkan oleh sifat inisiatif dan juga respon yang konsisten terhadap informasi/situasi yang masih rendah. Objek penelitian pada penelitian ini adalah pengaruh budaya organisasi dalam meningkatkan efektivitas kerja Pegawai di Bagian Sekretariat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat.Teknik analisis data menggunakan rumus-rumus yang perhitungannya dengan menggunakan bantuan program SPPS(Statistical & Product and Service Solutions).Penelitian ini menggunakan teori tentang good governance, efektivitas kerja pegawai. Menggunakan data sekunder, yaitu melalui dokumen-dokumen seperti struktur organisasi, visi dan misi, data realisasi dll. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni, data primer dengan melakukan wawancara kepada Kepala Bagian Sekretariat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat, observasi non partisipan, serta menyebarkan angket kepada 30 responden. Hasil Penelitian pada Bidang Sekretariat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Baratmenemukan hambatan yaitu pegawai masih kurang memahami tata pemerintahan yang baik serta kurang tepat waktu dalam melaksanakan pekerjaan. Usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut dengan caraperlunya komunikasi dan memberikan informasi yang jelas setiap saat antara Sekretaris di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Baratdengan para pegawainya baik itu dalam kondisi formal maupun informal, karena komunikasi dan informasi merupakan dua hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam suatu organisasi. Koefisien determinasi menunjukan hubungan sebesar 0,77 atau Pyx = 77,7 % , terdapat hubungan yang cukup kuat. Faktor lain yang tidak terdefinisi, mempengaruhi variabel efektivitas kerja pegawai sebesar pyε = 33,3 %. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu berdasarkan kriteria interpretasi koefisien determinasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh budaya organisasi yang tinggi atau kuat dalam meningkatkan efektivitas kerja Pegawai pada Bidang Sekretariat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat. Kata kunci : good governance, efektivitas kerja