PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA BANDUNG
Main Author: | MUHAMMAD REYNALDI ICHSAN, 142010065 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/38589/1/Bab%202.docx http://repository.unpas.ac.id/38589/1/image_6483441.JPG http://repository.unpas.ac.id/38589/1/Bab%201.docx http://repository.unpas.ac.id/38589/2/16.%20Daftar%20Pustaka%20Rey.docx http://repository.unpas.ac.id/38589/2/1.%20COVER.docx http://repository.unpas.ac.id/38589/2/7.%20SKRIPSI%20%28ABSTRAK%29.docx http://repository.unpas.ac.id/38589/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang dikaji dalam hal ini adalah mengenai Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kota Bandung, yang ditandai dengan tingkat keterlambatan pegawai, ketidakhadiran pegawai, tidak tercapainya target pencapaian kinerja akibat pekerjaan yang dibebankan kepada pegawai tidak sesuai dengan kemampuan pegawai yang bersangkutan sehingga tujuan organisasi tidak dapat tercapai, serta peanggaran disiplin lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai serta untuk mengetahui hambatan-hambatan pelaksanaan pengawasan terhadap disiplin kerja serta usaha-usaha untuk menanggulangi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai. Metode penelitian ini menggunakan metode dekriptif analisis, sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang meliputi observasi non partisipan, wawancara dan penyebaran angket dengan menggunakan teknik aksidential yang disebarkan kepada responden. Hambatan-hambatan yang dihadapi antara lain : masih tidak memadainya jumlah pegawai yang berkualitas termasuk kurangnya disiplin kerja sehingga tugas pokok dan fungsi organisasi tidak dapat tercapai tepat waktu. Pimpinan tidak memiliki ketegasan dan keberanian serta kurangnya motivasi yang diberikan oleh pimpinan kepada pegawai. Usaha-usaha untuk mengatasi antara lain : pimpinan berusaha untuk melakukan perubahan dalam penetapan standar pelaksanaan termasuk melakukan perubahan pegawai yang berkualitas sesuai dengan peruntukan kegiatan masing-masing bagian, serta melakukan pengembangan terhadap disiplin kerja sehingga tugas pokok dan fungsi organisasi dapat tercapai, pimpinan berusaha untuk menekan kan disiplin kerja dan bersikap tegas untuk berani mengambil tindakan korelatif baik melakukan arahan, teguran, maupun hukuman kepada pegawai yang indisiplinier serta melakukan pengembangan motivasi sehingga pegawai memiliki disiplin kerja yang tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil antara lain berdasarkan kriteria interprestasi koefisien determinasi menunjukan, bahwa terdapat pengaru pengawasan yang moderat terhadap disiplin kerja pegawai, dan bisa dikatakan terdapat pengaruh yang positif. Dengan demikian, hipotesis konseptual mengenal pengawasan lebih selektf lagi dalam menempatkan bawahannya dalam bekerja, pimpinan yang lebih aktif dan mengawasi langsung prilaku, moral, sikap, gairah kerja dan prestasi kerja bawahannya.