PENGARUH IMPLEMENTASI RESOLUSI DK PBB 1325 TENTANG PEREMPUAN, PERDAMAIAN DAN KEAMANAN TERHADAP PENINGKATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM KONFLIK DI SURIAH

Main Author: Ani Mariani, 142030146
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/38053/1/5.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/38053/1/4.%20BAB%20II.pdf
http://repository.unpas.ac.id/38053/1/1.%20COVER.pdf
http://repository.unpas.ac.id/38053/1/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unpas.ac.id/38053/1/LEMBAR%20PENGESAHAN.jpg
http://repository.unpas.ac.id/38053/1/3.%20BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/38053/
Daftar Isi:
  • Perempuan dalam konflik bersenjata seringkali menjadi sasaran kejahatan kemanusiaan secara langsung maupun tidak langsung dari konflik yang terjadi, diantaranya adalah kekerasan berbasis gender, seperti kekerasan seksual, pemerkosaan, penculikan, penahanan, penyiksaan, penembakan bahkan pembunuhan. kejahatan kemanusiaan terhadap kaum perempuan tersebut terjadi di Suriah, Suriah mengalami Konflik sejak tahun 2011 antara pemerintah Suriah, pihak oposisi dan kelompok jihadis. Konflik besenjata memberikan pengaruh terhadap relasi gender dalam hubungannya dengan perempuan, karena dilihat dari posisinya yang selalu menjadi korban, maka adanya hukum yang mengatur mengenai perlindungan perempuan dalam konlik serta peran perempuan dalam proses perdamaian sangat penting, dalam hal ini tercantum dalam resolusi DK PBB 1325 tentang perempuan, perdamaian dan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh implementasi resolusi DK PBB 1325 terhadap peingkatan pemberdayaan perempuan dalam konflik di Suriah. Pendekatan atau metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang disajikan dalam bentuk destriptive-explanatory. Sedangkan teknik pengumulan data melalui studi kepustakaan berupa media elektronik, buku dan lain sebagainya guna penunjang teori atau konsep yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat banyak kejahatan perang terhadap perempuan yang terjadi di Suriah. Hal tersebut mengakibatkan adanya pergerakan perdamaian oleh perempuan di Suriah serta upaya-upaya yang di lakukan dalam mencapai perdamaian yang di lakukan oleh aktifis-aktifis perempuan di Suriah yang sesuai dengan resolusi DK PBB 1325. Kata kunci: Konflik, Perempuan, Resolusi, PBB.