Daftar Isi:
  • Menginterpretasi drama yang ditonton adalah salah satu pembelajaran yang mempermudah siswa dalah proses pengembangan kreativitas. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pembelajaran Menginterpretasi Drama yang Ditonton dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada siswa Kelas VIII SMP Pasundan 7 Bandung.” Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Mampukah penulis merencanakan, melaksanakan, dan me-nilai pembelajaran menginterpretasi drama yang ditonton dengan metode Con-textual Teaching and Learning? 2) Mampukah peserta didik kelas VIII SMP Pasun-dan 7 Bandung menginterpretasi drama yang ditonton? 3) Efektifkah metode Con-textual Teaching and Learning diterapkan dalam pembelajaran menginterpretasi drama yang ditonton? 4) Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode Contextual Teaching and Learning dibandingkan dengan metode Inside Outside Circle? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penulis, kemampuan siswa, dan ketepatan metode Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran menginterpretasi drama yang ditonton pada siswa kelas VIII SMP Pasundan 7 Bandung dengan tepat. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode eksperimen, desain penelitiannya true eksperimen, dengan teknik penelitian yaitu studi pustaka, observasi, uji coba, tes dan analisis. Adapun hasil penelitian adalah 1) penulis mampu merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran menginterpretasi drama yang ditonton pada siswa kelas VIII SMP Pasundan 7 Bandung; 2) peserta didik di kelas VIII eksperimen SMP Pasundan 7 Bandung mampu menginterpretasi drama yang ditonton dengan tepat; 3) metode Contextual Teaching and Learning lebih efektif dari metode Inside Outside Circle. Hal ini dibuktikan hasil data indeks gain, diperoleh hasil responden kelas eksperimen 63.3% kategori tinggi, sementara kontrol 63.3% responden dalam kategori sedang; 4) adanya perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode Contextual Teaching and Learning dibandingkan metode Inside Outside Circle. Hal ini terbukti dari selisih data pretes dan postes kelas eksperimen lebih besar dari kontrol yakni rata-rata pretes 45.92 dan postes 86.57, sedangkan kelas kontrol 18.42 dan 22. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Contextual Teaching and Learning efektif digunakan dalam menginterpretasi drama yang ditonton dikelas VIII SMP Pasundan 7 Bandung. Kata Kunci: Menginterpretasi, drama, metode, Contextual Teaching and Learning.