PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Suatu Studi Pada Perusahaan Tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Laba merupakan gambaran perusahaan mengenai kinerja yang dicapai perusahaan, dan laba dijadikan suatu indikator untuk menilai sejauh mana kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan. Perusahaan yang memiliki laba yang negatif dan selama beberapa tahun tidak membayar deviden merupakan indikator perusahaan tersebut mengalami kesulitan keuangan atau lebih dikenal dengan istilah financial distress. Kesulitan keuangan atau financial distress merupakan kondisi dimana hasil operasi perusahaan tidak cukup untuk memenuhi kewajiban perusahaan (insolvency). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, aktivitas dan good corporate governance terhadap prediksi financial distress perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 42 (empat puluh dua) perusahaan tambang yang terdaftar di BEI, periode 2012-2016. Dari sampel diperoleh 15 (lima belas) perusahaan yang terdaftar dan menerbitkan laporan keuangan, serta menyajikan laporan keuangan dengan mata uang rupiah (IDR). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunkana analisis regresi multinomial logit dengan terlebih dahulu membagi perusahaan menjadi tiga kategori yaitu sehat, financial distress dan bangkrut. Uji asumsi klasik yang digunakan meliputi uji normalitas data dan uji multikolonieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Likuditas, Profitabilitas, dan Good Corporate Governance berpengaruh signifikan terhadap prediksi Financial Distress, sedangkan Aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi Financial Distress.Secara simultan Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas dan Good Corporate Governance berpengaruh terhadap prediksi Financial Distress. Kata Kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, Good Corporate Governance dan Multinomial Logit