PENGARUH LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PESERTA DIDIK (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Bisnis Kelas X Jurusan Manajemen Pemasaran (MP) di SMK Pasundan 4 Bandung Tahun Ajaran 2017/2018)
Daftar Isi:
- Judul penelitian ini “Pengaruh Lingkungan Masyarakat Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Peserta Didik Kelas X MP di SMK Pasundan 4 Bandung”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi peserta didik mengenai lingkungan masyarakat dan kemampuan berfikir kreatif peserta didik serta untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan masyarakat terhadap kemampuan berfikir kreatif peserta didik pada mata pelajaran ekonomi dan bisnis kompetensi dasar hukum permintaan dan penawaran di kelas X MP SMK Pasundan 4 Bandung. Pendekatan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X PM SMK Pasundan 4 Bandung yang berjumlah 88 peserta didik. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan melalui perhitungan rata-rata (mean) skor dan analisis verifikatif menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekapitulasi skor rata-rata tanggapan responden mengenai lingkungan masyarakat sebesar 3,31 (66,11%) berada pada kategori “Baik”, sedangkan mengenai kemampuan berfikir kreatif peserta didik dicapai skor rata-rata yaitu sebesar 72,56 dengan nilai minimum 40 dan nilai maksimum 90 serta standar deviasi sebesar 9,222, dapat disimpulkan bahwa peserta didik sebagian besar memiliki kemampuan berfikir kreatif. Berdasarkan analisis verifikatif data yang telah dilakukan diperoleh Coefficients regresi linier sederhana (Y = 2,523+0,365X) dapat dijelaskan jika terjadi peningkatan sebesar 1 pada variabel lingkungan masyarakat maka akan meningkatkan kemampuan berfikir kreatif sebesar 0,365. Sedangkan sumbangan pengaruh yang diberikan oleh variabel lingkungan masyarakat terhadap variabel kemampuan berfikir kreatif berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi adalah sebesar 0,386 (21,00%), sedangkan sisanya sebesar 0,614 (61,40%) dipengaruhi oleh faktor di luar variabel lingkungan masyarakat. Kesimpulan penelitian dapat diterima, sebagai akhir penelitian, penulis menyampaikan saran, diiharapkan guru-guru di SMK Pasundan 4 Bandung pada khususnya dan guru-guru di sekolah lain pada umumnya dapat memanfaatkan lingkungan masyarakat sebagai sumber belajar bagi peserta didik agar peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, agar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar, dan akan memberikan wawasan berfikir yang lebih luas. Kata Kunci: Lingkungan Masyarakat, Berfikir Kreatif