PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM TEKS HIKAYAT MENGGUNAKAN METODE TWO-STAY TWO-STRAY UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP GOTONG ROYONG PADA KELAS X SMKS NASIONAL BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Daftar Isi:
- Pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat menggunakan keterampilan membaca. Teks hikayat merupakan karya sastra cerita Melayu Klasik yang termasuk ke dalam teks narasi yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya. Metode two-stay two-stray merupakan pembelajaran kelompok dengan tujuan agar siswa dapat saling berkerjasama, bertanggung jawab, saling membantu memecahkan masalah dengan teman sekelompoknya dan saling mendorong satu sama lain untuk berprestasi khususnya dalam pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam te ks hikayat. Dengan demikian, penulis merasa tertantang dan tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat menggunakan metode two-stay two-stray untuk mengembangkan sikap gotong royong pada kelas X SMKS Nasional Bandung tahun pelajaran 2018/2019. Penulis mengajukan permasalahan sebagai berikut; Mampukah penulis merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat pada siswa kelas X SMKS Nasional Bandung?; Efektifkah metode pembelajaran two-stay two-stray digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat untuk mengembangkan sikap gotong royong pada siswa kelas X SMKS Nasional Bandung?; Adapun hasil penelitian, yaitu penulis mampu merencakan pembelajaran di kelas ekperimen dan kontrol dibuktikan dengan nilai rata-rata 3,93 dan mampu melaksanakan pembelajaran dibuktikan dengan nilai rata-rata di kelas ekperimen 3,95 dan di kelas kontro 3,96. Metode two-stay two-stray efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat karena hasil akhir kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata postes peserta did ik pada kelas eksperimen sebesar 90,28 dengan hasil uji statistik sebesar t hitung > ttabel, yaitu 16,87>9,35 dalam pembelajaran mengidentifikasi nilai-nnilai yang terkandung dalam teks hikayat menggunakan metode two-stay two-stray untuk mengembangkan sikap gotong royong pada siswa kelas X SMKS Nasional Bandung. Berbeda halnya dengan kelas kontrol yang diberikan metode ceramah mendapatkan nilai rata-rata postes 89,73 dengan hasil uji statistik sebesar t hitung > ttabel, yaitu 11,43>9,5. Kata kunci: Pembelajaran, mengidentifikasi, nilai-nilai teks hikayat, metode two-stay two-stray, gotong royong.