Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di SDN Neglasari 129 Rancasawo Margasari Kota Bandung dengan subjek penelitian siswa kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang, penelitian ini latar belakangi oleh hasil belajar siswa yang rendah dikarenakan kurangnya penggunaan media interaktif yang menyebabkan siswa lambat dalam memahami pelajaran. Dalam menyampaikan pelajaran, guru hanya menggunakan metode pembelajaran ceramah, mencatat dan penugasan untuk pelajaran sehinggan terasa membosankan sehingga membuat hasil belajar siswa rendah. Dari segi aktivitas belajar dikelas, suasana belajar lebih berpusat pada guru (teacher centered) itu akan membuat siswa menjadi pasif dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa pada Tema Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dan terdiri dari 3 siklus, setiap siklus terdapat dua pertemuan dengan meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan dan refleksi, dengan tujuan memperbaiki kualitas pembelajaran agar diperoleh hasil belajar yang optimal. Berdasarkan pengamatan dan refleksi yang dilaksanakan, diperoleh peningkatan hasil belajar dari hasil tes yaitu pada pembelajaran siklus I sebesar 57,14% kemudian pada siklus II sebesar 75% dan pada siklus III mengalami peningkatan yang signifikan yaitu menjadi 89,28%. Sedangkan sikap peduli siswa pada pembelajaran siklus I sebesar 57,14%, kemudian pada siklus II sebesar 71,42%, dan kemudian mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus III yaitu menjadi 85,71%. Sikap tanggung jawab siswa pada pembelajaran siklus I sebesar 53,57%, kemudian pada siklus II sebesar 75%, dan kemudian mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus III yaitu menjadi 92,85%. Sikap percaya diri siswa pada pembelajaran siklus I sebesar 60,71%, kemudian pada siklus II sebesar 75%, dan kemudian mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus III yaitu menjadi 92,85%. Dan yang terakhir keterampilan diskusi siswa pada pembelajaran siklus I sebesar 57,14%, kemudian pada siklus II sebesar 71,42%, dan kemudian mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus III yaitu menjadi 89,28%. Berdasarkan hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN Neglasari 129 Rancasawo Margasari Kota Bandung. Kata Kunci: Problem Based Learning, Hasil Belajar