Daftar Isi:
  • Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN 114 Bojongkoneng Cibeunying Kota Bandung yang disebabkan dalam kesehariannya siswa hanya mendengarkan ketika guru menjelaskan materi, dan pembelajaran berpusat pada guru serta cara mengajar guru masih konvensional. Sehingga perlu dilakukan pembelajaran dengan pendekatan yang dapat memberikan peningkatan hasil belajar siswa, salah satunya dengan model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap kerjasama dan hasil belajar siswa melalui penerapan model Problem Based Learning pada subtema Keberagaman Budaya Bangsaku. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Mc. Taggart dengan tiga siklus. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan subjek siswa kelas IV dengan menggunakan model Problem Based Learning menghasilkan peningkatan pada sikap kerjasama di siklus I sebesar 41%, siklus II sebesar 66%, dan siklus III sebesar 85%. Nilai rata-rata yang didapat mengalami peningkatan setiap siklusnya, dari siklus I sebesar 58, siklus II sebesar 74, dan siklus III sebesar 83. Serta peningkatan hasil belajar siswa dari setiap siklusnya. Pada siklus I sebesar 41%, siklus II sebesar 67%, dan siklus III sebesar 85%. Nilai rata-rata yang didapat mengalami peningkatan setiap siklusnya, dari siklus I sebesar 67, siklus II sebesar 74, dan siklus III sebesar 81. Dari data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan sikap kerjasama hasil belajar siswa pada subtema Keberagaman Budaya Bangsaku. Kata Kunci: Sikap Kerjasama, Hasil belajar, Model Problem Based Learning