Daftar Isi:
  • Jahe merah merupakan tanaman rempah asal indonesia. Jahe merah banyak mengandung gingerol, oleoresin, dan minyak atsiri sebagai antijamur dan antibakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai produk Candy Jelly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas produk Candy Jelly terhadap potensi pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karang dan karies gigi serta untuk mengetahui respon konsumen terhadap produk Candy Jelly ekstrak jahe merah. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan teknik cakram difusi dengan 3 perlakuan dan 8 pengulangan yang terdiri dari konsentrasi ekstak jahe merah 10%, ampisillin sebagai kontrol (+) dan basis Candy Jelly sebagai kontol (-). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan efektifitas yang dihasilkan produk Candy Jelly ekstrak jahe merah dengan konsentrasi 10% menunjukkan daya hambat 0.739 cm, ampisillin 0.828 cm dan basis Candy Jelly 0.645 cm dengan pH 5. Hasil dari rata-rata daya suka konsumen menunjukan persentase 50% suka terhadap produk Candy Jelly. Kata kunci: Candy Jelly, Jahe Merah, Streptococcus mutans