Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian untuk menginvertarisasi tumbuhan obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit diare. Penelitian ini dilakukan pada Mei-Juli 2018. Metode yang digunakan deskriptif dan pendekatan kualitatif dengan penentuan sampel secara purposive sampling, pengambilan data dengan cara wawancara dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara dan observasi tumbuhan obat secara langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tumbuhan obat untuk penyakit diare terdapat tujuh jenis tumbuhan dengan tujuh famili yang berbeda yaitu jambu biji (Psidium guajava, Fam: Myrtaceae), jenis kunyit (Curcuma domestica, Fam: Zingiberaceae), jenis cabe rawit (Capsicum frusecens, Fam: Solanaceae), sirih (Piper betle, Fam: Piperaceae), binahong (Anredera cordifolia ̧Fam: Basellacea), sidaguri (Sida rhombiofilia, Fam: Malvaceae) dan jenis kamanilan (Rorippa indica, Fam: Brassicaceae) untuk pengobatan penyakit diare. jenis tumbuhan yang sering digunakan jambu biji (Psidium guajava), bagian organ yang digunakan yaitu daun, buah, batang, bunga, rimpang dan pucuk bagian yang banyak digunakan bagian daun dengan cara pengolahan direbus, ditumbuk, diparut paling tinggi pengelolahannya direbus. Dengan cara penggunaan diminum, dimakan secara langsung, dan sebagi obat luar dioles paling banyak penggunaannya dengan cara diminum. Tumbuhan obat diperoleh ditempat halaman rumah, pesawahan dan kebun paling banyak didapat dihalaman rumah. Masyarakat memiliki pengetahuan mengenai tumbuhan obat untuk penyakit diare dari orang tua (turun temurun), media dan buku pengetahuan paling banyak didapat dari orang tua (turun temurun). Kata Kunci: Etnomedisin, tumbuhan obat, diare