KARAKTERISTIK MINUMAN FUNGSIONAL DARI VARIASI KOMPOSISI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) DAN SARI BUAH NENAS (Ananas comosus (L.) Merr.)

Main Authors: Hendra Febriana, Alumni, Asep Dedy Sutrisno, DS, Neneng Suliasih, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/35775/1/COVER%20HENDRA.docx
http://repository.unpas.ac.id/35775/2/TA%20HENDRA.docx
http://repository.unpas.ac.id/35775/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi antara perbandingan ekstrak daun binahong dan sari buah nenas pada minuman fungsional ekstrak daun binahong. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan dengan pola faktorial (1x5) dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan ulangan sebanyak 5 kali, dimana faktornya : perbandingan variasi komposisi ekstrak daun binahong dan sari buah nenas yang terdiri dari 5 taraf, yaitu: p1 (1:1), p2 (2:1), p3 (3:1), p4 (4:1) dan p5 (5:1), sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Respon pada penelitian ini adalah respon kimia, yaitu kadar vitamin C (iodimetri). Respon fisik yaitu total padatan terlarut (TSS) dan kekentalan (viskositas). Respon organoleptik (uji hedonik) yang meliputi warna, aroma rasa, dan pengujian aktivitas antioksidan (DPPH) pada sampel terpilih. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi komposisi ekstrak daun binahong dengan sari buah nenas berpengaruh terhadap respon kimia kadar vitamin C dan respon organoleptik warna, aroma dan rasa, tetapi tidak berpengaruh nyata pada respon fisik total padatan terlarut (TSS) dan kekentalan (viskositas). Hasil analisis aktivitas antioksidan (DPPH) pada variasi perlakuan p1 menghasilkan nilai IC50 877,209 ppm (lemah), p2 951,35 ppm (lemah), p3 978,137 ppm (lemah), p4 999,386 ppm (lemah) dan p5 1063,527 ppm (lemah). Kata kunci: minuman fungsional, ekstrak daun binahong, sari buah nenas, antioksidan (DPPH).