PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI PULAU UNTUNG JAWA KEPULAUAN SERIBU
Daftar Isi:
- Pulau Untung Jawa yang memiliki luas hutan mangrove yang besar yaitu sebesar 3,46 Ha dan merupakan hutan mangrove yang berada di pulau penduduk terluas di Kepulauan Seribu. Potensi hutan mangrove ini dapat dimanfaatkan untuk habitat ekosistem laut, pemecah ombak, menghambat abrasi, dan potensi daya tarik wisata. Dengan potensi besar ini, kawasan mangrove di Pulau Untung Jawa masih terhambat oleh permasalahan sampah yang menghambat kelestarian hutan mangrove ini dan permasalahan lainnya adalah ketidaksadaran masyarakat terhadap potensi mangrove sebagai ekowisata. Penelitian ini dimaksudkan dengan tujuan merumuskan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekowisata mangrove. Dengan menggunakan metode analisis deskripsi kualitatif berdasarkan teori syarat pertumbuhan partisipasi, bentuk partisipasi, lingkup partisipasi, dan tingkat atau level partisipasi. Masyarakat di Pulau Untung Jawa memiliki kemauan berpartisipasi yang tinggi, sedangkan kemampuan dan kesempatan berpartisipasi rendah. Masyarakat yang pernah berpartisipasi, berpartisipasi dalam bentuk tenaga dan berpartisipasi dalam lingkup pelaksanaan kegiatan. Tingkat partisipasi masyarakat masih berada pada level partisipasi semu (Degree of Tokenism) dengan tahapan informing, hal ini berarti partisipasi masih dilakukan satu arah oleh pemerintah saja. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang harus dilakukan masyarakat adalah membentuk lembaga atau kelompok masyarakat terkait ekowisata mangrove, menentukan program dan keuangan kegiatan, mengikuti sosialisasi dan pelatihan, bekerjasama dengan stakeholders lainnya. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Ekowisata, Mangrove.