Daftar Isi:
  • Pembelajaran menyajikan gagasan kreatif teks narasi berorientasi pada majas metafora in praesetia berkaitan dengan keterampilan menulis. Model pembelajaran example non-example bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan memecahkan permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh gambar yang disajikan. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan menggunakan model example non-example. Rumusan masalah yang peneliti ajukan yaitu: 1) Mampukah peneliti melaksanakan kegi atan pembelajaran menyajikan gagasan kreatif teks narasi berorientasi majas metafora in praesetia dengan menggunakan model example non-example pada siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung tahun pelajaran 2018/2019; 2) Mampukah siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung tahun pelajaran 2018/2019 mengikuti pembelajaran menyajikan gagasan kreatif teks narasi berorientasi majas metafora in praesetia dengan menggunakan model example non-example; 3) Efektifkah penerapan model example non-example digunakan dalam pembelajaran menyajikan gagasan kreatif teks narasi berorientasi majas metafora in praesetia pada siswa kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung tahun pelajaran 2018/2019?. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode Quasi Experiment dengan desain the one group pretes-postes. Adapun hasil penelitiannya adalah nilai rata-rata perencanaan dan pelaksanaan sebesar 3,64; nilai rata -rata pretes sebesar 42,93 dan postes 80,33; Jadi, adanya peningkatan sebesar 37,4. Hasil perhitungan statistik membuktikan > yaitu 16,19 > 2,04 dalam tingkat kepercayaan 95% taraf siginfikan 5% dan derajat kebebasan 29. Berdasarkan fakta tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa peneliti berhasil melakukan pembelajaran menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi dengan model example non-example. Kata Kunci: Berorientasi, Gagasan Kreatif, Majas Metafora In Praesetia, Model Eexample Non Example, Pembelajaran, Teks Narasi.