PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SUBBAGIAN TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN BIRO UMUM PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Main Author: | KIKI MARYANI, 142010085 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/33996/1/ABSTRAK.docx http://repository.unpas.ac.id/33996/2/DAFTAR%20PUSTAKA.docx http://repository.unpas.ac.id/33996/3/BAB%20II.docx http://repository.unpas.ac.id/33996/3/COVER.docx http://repository.unpas.ac.id/33996/3/BAB%20I.docx http://repository.unpas.ac.id/33996/4/Lembar%20Pengesahan.pdf http://repository.unpas.ac.id/33996/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang peneliti dapatkan di Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian Biro Umum pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu masih rendahnya ketepatan waktu dan kurangnya kemampuan praktek yang dimiliki pegawai. Masalah tersebut disebabkan oleh faktor motivasi dan program latihan yang menjadikan kinerja pegawai masih rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, dan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi non partisipan, wawancara, serta menyebarkan angket kepada responden sebanyak 32 orang pegawai dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan rumus-rumus perhitungannya menggunakan bantuan SPSS (statistical & product and service solutions). Penelitian ini menggunakan teori tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kinerja Pegawai, dan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. Menggunakan data sekunder yaitu melalui dokumen-dokumen seperti struktur organisasi, visi dan misi, data realisasi dan lain-lain. Hasil penelitian di Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian Biro Umum pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat menemukan hambatan yaitu kurangnya motivasi, kurangnya pengetahuan, dan adanya perbedaan kemampuan maupun keahlian pegawai. Usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut dengan cara meningkatkan motivasi dari diri pegawainya sendiri dan peran pimpinan dalam memberikan motivasi dan arahan kepada pegawai, meningkatkan kemampuan melalui pelatihan, serta memberikan latihan yang sesuai dengan latar pendidikan pegawainya. Untuk koefisien determinasi menunjukan pengaruh sebesar 0,625 atau Pyx = 62,5% , terdapat pengaruh yang cukup kuat. Faktor lain yang tidak terdefinisi, mempengaruhi variabel kinerja pegawai sebesar Py = 37,5%. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu berdasarkan kriteria interpretasi koefisien determinasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia yang cukup kuat Terhadap Kinerja Pegawai Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian Biro Umum pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Kata kunci : Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kinerja Pegawai