ANALISIS WACANA KRITIS PADA LIRIK LAGU “SEPERTI PARA KORUPTOR” KARYA BAND SLANK
| Main Author: | ACHMAD RIDWAN, 112050113 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/33725/1/ABSTRACT.docx http://repository.unpas.ac.id/33725/1/BAB%20I.docx http://repository.unpas.ac.id/33725/2/BAB%20II.docx http://repository.unpas.ac.id/33725/2/cover.docx http://repository.unpas.ac.id/33725/2/DAFTAR%20PUSTAKA.docx http://repository.unpas.ac.id/33725/2/convert-jpg-to-pdf.net-2018-03-01-07-22-03.pdf http://repository.unpas.ac.id/33725/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pesan korupsi dalam lirik lagu Seperti Para Koruptor dan dilakukan dengan menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi teks, dimensi praktek kewacanaan dan dimensi praktek sosial budaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan internet searching. Objek yang dianalisis adalah lirik lagu Seperti Para Koruptor Karya Band Slank. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga dimensi sesuai dengan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough, pada dimensi teks Slank menampilkan ideologi yang menggambarkan sifat dan tingkah laku seorang koruptor yang hidup bermewah-mewahan, punya segalanya, tapi hidupnya sengsara, serta mengajak pendengarnya untuk hidup sederhana tapi banyak cinta. Pada dimensi praktek kewacanaan, produksi lirik lagu Seperti Para Koruptor didasarkan kepada situasi dan kondisi Indonesia yang dilanda krisis dan kemiskinan dimana waktu itu banyak tindakan korupsi yang dilakukan oleh petinggi pemerintah. Dan pada dimensi praktek sosial budaya, penulisan lirik Seperti Para Koruptor sepenuhnya dipengaruhi oleh sistem politik, ekonomi dan situasi pranata sosial yang ada di hadapan matanya. Simpulan penelitian ini memperlihatkan tentang keadaan pemerintahan di Indonesia di mana sedang maraknya praktek KKN khususnya tindakan korupsi. Peneliti memberikan saran kepada para musisi pencipta lagu adalah terus berkarya dan tetaplah kritis yang konstruktif dalam hal membuat lirik lagu.