IDENTIFIKASI CEMARAN BORAKS (Na2B4O7) DALAM LONTONG/KETUPAT DI KOTA BANDUNG
Main Authors: | SEFTIANTI DWI RACHMAN, 123020016, Asep Dedy Sutrisno, DS, Hasnelly, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/32860/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unpas.ac.id/32860/2/BAB%201.pdf http://repository.unpas.ac.id/32860/3/cover.pdf http://repository.unpas.ac.id/32860/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar persentase lontong yang mengandung boraks yang dijual di Kota Bandung, mengingat bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan zat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan adanya cemaran boraks pada produk lonrong dan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pemerintah tentang lontong yang mengandung boraks. Metode penelitian yang dilakukan adalah penarikan sampel yang digunakan adalah metode teknik sampling, dimana metode sampling yang digunakan adalah sampling purposive atau yang dikenal juga sebagai petimbangan. Dimana diambil 136 sampel lontong dari berbagai pedagang lontong di Kota Bandung. Hasil dari matode sampling kemudian dilakukan analisis boraks secara kuantitatif dan kulitatif. Hasil analisis yang dilakukan terhadap 136 sampel lontong yang diambil dari pedagang lontong yang menetap yang ada di kota Bandung secara acak dapat diketahui bahwa ada 4 sampel yang teridentifikasi mengandung senyawa berbahaya boraks yaitu pada sampel Aas 2,Bhb 2, Skj 3 dan Sks4. Hasil uji Kuantitatif konsentrasi boraks pada ketiga sampel yang teridentifikasi mengandung boraks berkisar antara 1798 ppm sampai 2145,2 ppm . Kata kunci : Lontong, kunyit, boraks