Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efek suhu pengeringan dan efek konsentrasi sukrosa terhadap karakteristik permen jelly daun kelor yang dihasilkan. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk memilih perbandingan antara daun kelor dan air. Penelitian utama dilakukan untuk mengetahui efek suhu pengeringan, konsentrasi sukrosa, interaksi suhu pengeringan dan konsentrasi sukrosa terhadap karakteristik permen jelly daun kelor. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT), petak utama yaitu suhu pengeringan 450C, 500C, dan 550C, sedangkan anak petak yaitu konsentrasi sukrosa 40%, 50% dan 60%. Respon pada penelitian ini adalah uji organoleptik meliputi atribut warna, rasa dan tekstur serta respon kimia meliputi analisis kadar gula total dan kadar kalsium. Hasil dari penelitian pendahuluan didapatkan bahwa perbandingan terpilih antara daun kelor dan air adalah (1:2). Hasil dari penelitian utama menunjukkan bahwa suhu pengeringan berpengaruh terhadap kadar kalsium, warna, rasa dan tekstur. Konsentrasi sukrosa berpengaruh terhadap kadar gula total, warna, rasa dan tekstur. Interaksi suhu pengeringan dan konsentrasi sukrosa berpengaruh terhadap warna, rasa dan tekstur. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah a2b3 dengan kadar gula total 59,98%, kadar kalsium 1,31 mg, kadar air 18,89%, kekenyalan 57,28 gForce, total mikroorganisme 7,4 x 10 2 koloni/ml dan aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 adalah 10,692% Kata kunci : Suhu Pengeringan, Konsentrasi Sukrosa, Permen Jelly.