ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN MINIMARKET ALFAMART DAN INDOMARET TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA WARUNG KELONTONG DI KECAMATAN CILEDUG KABUPATEN CIREBON
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan omset penjualan, jumlah pembeli dan jam kerja warung kelontong sebelum dan sesudah adanya minimarket disekitarnya serta menganalisis seberapa besar pengaruh jumlah pembeli, jam kerja dan jarak ke minimarket terhadap omset penjualan warung kelontong di Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif primer melalui penyebaran kuesioner kepada 92 responden di Kecamatan Ciledug. Metode analisis data yang digunakan adalah uji beda berpasangan (Paired Sample T-test) dengan variabel terikat Omset Penjualan, sedangkan variabel bebas adalah Jumlah Pembeli dan Jumlah Jam Kerja. Serta metode regresi linier berganda dengan variabel bebas yang digunakan Jumlah Pembeli, Jam Kerja, Jarak Ke Minimarket, sedangkan variabel terikat adalah Omset Penjualan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji beda berpasangan (Paired Sample T-test) dengan tingkat signifikasi <0,05 adalah adanya perbedaan penurunan omset penjualan, penurunan jumlah pembeli dan kenaikkan jam kerja warung kelontong yang signifikan setelah adanya minimarket. Pada uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara jumlah pembeli dan jarak ke minimarket terhadap omset penjualan warung kelontong akan tetapi untuk jam kerja tidak begitu berpengaruh dalam omset penjualan warung kelontong Kata Kunci : Dampak Minimarket Alfamart dan Indomaret, Omset Penjualan, Jumlah Pembeli, Jam Kerja, Jarak Ke Minimarket