MEMPELAJARI PENGARUH SUHU DAN LAMA PROSES MENGGUNAKAN ALAT Circulation Mixing System (CMS) TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN SIANIDA KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L.)
Main Authors: | DINDIN MAHMUDIN, 083020015, Tantan Widiantara, DS, Ela Turmala S, Ds |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/3253/1/1.%20COVER.pdf http://repository.unpas.ac.id/3253/2/9.%20I%20PENDAHULUAN%20dindin.pdf http://repository.unpas.ac.id/3253/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kandungan sianida pada kacang koro pedang dengan menggunakan alat Circulation Mixing System (CMS) dengan metode pemanasan dan perendaman. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial, faktor A (suhu pemanasan), dengan 3 taraf yaitu : taraf a¬1 = 45oC, a¬2 = 55oC, dan a¬3= 65oC, dan faktor B (lama proses) dengan 3 taraf yaitu : b1 = 1 jam, b2 = 2 jam, dan b3 = 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pemanasan dan lama proses dengan menggunakan alat circulation mixing system pada kacang koro pedang terjadi penurunan kadar sianida yang signifikan interaksi keduanya menunjukan pengaruh nyata terhadap kandungan sianida kacang koro pedang. Berdasarkan analisis kimiawi sampel a3b3 dengan kadar sianida 9.73 mg/kg dan kadar protein 20.82%. Sampel ini juga memiliki kandungan air sebesar 40,243%, kandungan lemak sebesar 0,0198%, dan kandungan karbohidrat sebesar 26,726%.