PENGARUH FORMULA DAN SUBSTITUSI NANGKA MUDA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP KARAKTERISTIK ABON IKAN GABUS (Channa striana)

Main Authors: PUTRI FITRIYANTI, 133020025, Thomas Gozali, DS, Neneng Suliasih, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/32454/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unpas.ac.id/32454/2/Cover.pdf
http://repository.unpas.ac.id/32454/3/I%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unpas.ac.id/32454/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan abon ikan gabus dengan formula yang berbeda yang disubstitusi dengan nangka muda. Penelitian pendahuluan yaitu menganalisis kadar protein dan lemak pada ikan gabus segar serta analisis kadar protein pada nangka muda. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui formula dan substitusi nangka muda terbaik yang digunakan dalam pembuatan abon ikan gabus. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pola faktorial 2x3 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan ulangan sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Rancangan perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 2 faktor yaitu faktor formula yang terdiri dari 2 taraf, yaitu a1 (formula 1) dan a2 (formula 2) dan faktor substitusi nangka muda b1 (30%), b2 (40%) dan b3 (50%). Rancangan respon meliputi respon organoleptik dengan atribut warna, aroma, rasa dan tekstur serta respon kimia yaitu kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula berpengaruh nyata terhadap warna, aroma, rasa, tekstur, kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar serat kasar abon ikan gabus. Substitusi nangka muda berpengaruh nyata terhadap warna, aroma, rasa, tekstur, kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar serat kasar abon ikan gabus. Interaksi antara formula dan substitusi nangka muda berpengaruh nyata terhadap warna, tekstur, kadar air dan kadar serat kasar abon ikan gabus. Berdasarkan hasil uji organoleptik warna dan tekstur yang paling disukai oleh panelis dan mengacu pada kadar serat terendah diperoleh perlakuan terpilih adalah a1 b1 (formula 1 dengan substitusi nangka muda 30%) dengan kadar air 4,50%, kadar abu 3,92%, kadar protein 21,91%, kadar lemak 42,04%, kadar serat kasar 14,22%. Kata kunci : formula, substitusi nangka muda, kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar serat kasar.