PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. INDOLIMA PERKASA CABANG BANDUNG
Daftar Isi:
- PT. Indolima Perkasa Cabang Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa below the line yaitu kegiatan jasanya yang berhubungan langsung dengan masyarakat antara lain adalah jasa hiburan seperti pengadaan acara, pameran, pertemuan, pelatihan & motivasi, promosi, alat pendukung promosi, seminar dan tenaga penjual. saat ini perusahaan mengalami masalah yang berkaitan dengan prestasi kerja karyawan, antara lain : 1) masih rendahnya kuantitas pekerjaan yang dihasilkan oleh karyawan, 2) sering terjadinya pengunduran waktu penyelesaian pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan : 1) perusahaan tidak memberikan insentif yang berupa uang kepada karyawan, 2) perusahaan hanya memberikan insentif kepada karyawan yang bekerja melebihi standar waktu yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan studi kepustakaan dan penelitian lapangan berupa observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan penyebaran angket. Analisis data yang digunakan uji validitas, reliabilitas, koefisien korelasi rank spearman dan uji hipotesis. Hasil penelitian pada PT. Indolima Perkasa Bandung, dapat diketahui dari perhitungan rank spearman bahwa : pemberian insentif oleh perusahaan berada pada hubungan yang kuat, artinya ada hubungan yang erat / kuat antara insentif dengan prestasi kerja karyawan, untuk uji signifikasi diperoleh thitung > ttabel. Dengan demikian, berarti Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel insentif (X) dan variabel prestasi kerja (Y), sedangkan koefisien determinasi dapat dikatakan bahwa, varians yang terjadi pada variabel prestasi kerja ditentukan varians yang terjadi pada variabel insentif, sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain seperti fasilitas kerja, pelaksanaan pelatihan dan pendidikan, jaminan sosial dan keselamatan Hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan yaitu pemberian insetif berupa uang kurang dilaksanakan oleh perusahaan, kurangnya kesadaran dari karyawan akan tugas yang diberikan oleh perusahaan dan kurang diterapkannya standar penilaian prestasi kerja oleh pimpinan perusahan sehingga karyawan kurang termotivasi dalam melaksanakan pekerjaan. Usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan yaitu perusahan lebih memperhatikan hasil kerja karyawan sebagai tambahan output sehingga adanya pemberian insentif kepada karyawan, pimpinan perusahaan menerapkan sanksi tegas pada karyawan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan perusahaan menerapkan standar penilaian prestasi kerja bagi karyawan. Saran-saran yang dikemukakan yaitu perusahaan harus lebih memperhatikan kinerja karyawan baik dari output yang dihasilkan maupun dari standar waktu penyelesaiaan pekerjaan, pimpinan perusahaan harus menerapkan sanksi tegas kepada setiap karyawan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan pimpinan perusahaan harus lebih meningkatkan pengawasan dan penilaian hasil kerja karyawan dengan maksud untuk menentukan besarnya insentif yang diberikan kepada setiap karyawan Kata Kunci : Insentif