Daftar Isi:
  • Limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga dan jika tidak diolah akan menimbulkan pencemaran. Salah satu teknologi alternatif pengolahan limbah domestik adalah wetland. Wetland adalah area yang secara periodik tergenang atau jenuh dengan air permukaan atau air tanah yang frekuensi dan lamanya cukup untuk mendukung adanya vegetasi. Penelitian menggunakan wetland dan dilakukan dengan tanaman Cyperus papyrus untuk mengolah limbah domestik. Limbah domestik yang digunakan adalah limbah domestik buatan. Parameter yang diperiksa dalam limbah domestik buatan ini adalah COD, phospat dan ammonium. Penelitian ini menggunakan reaktor kontinu dengan sistem pengaliran secara vertikal. Tanaman C. papyrus di aklimatisasikan terlebih dahulu dengan limbah domestik buatan dengan waktu detensi 1 dan 2 hari. Setelah didapatkan kondisi tunak barulah C. papyrus di uji dengan limbah domestik buatan dengan konsentrasi COD 200 mg/l, phospat 5 mg/l, dan ammonium 20 mg/l dengan waktu detensi 1 dan 2 hari. Hasil dari penelitian ini adalah pada waktu detensi 1 hari C. papyrus mampu menyisihkan COD sebesar 32.94%, phospat sebesar 7.6%. Untuk ammonium tidak ada penyisihan. Pada waktu detensi 2 hari C. papyrus mampu menyisihakan COD sebesar 63.11%, phospat sebesar 40,96% dan ammonium sebesar 14.52%