Daftar Isi:
  • Bencana banjir adalah masalah yang diakibatkan oleh limpasan air hujan pada saluran drainase, khususnya di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Limpasan ini terjadi karena saluran drainase yang ada tidak mampu lagi menampung aliran akibat terlalu besarnya limpasan air hujan. Selain itu saluran drainase di Kecamatan Dayeuhkolot pada beberapa lokasi ada yang terputus atau bahkan tidak ada saluran sama sekali. Beberapa saluran drainase memiliki kondisi yang sudah tidak memenuhi syarat terutama karena tersumbatnya saluran oleh sampah atau urugan tanah. Dengan melihat permasalahan di atas, maka diperlukan suatu sistem drainase perkotaan yang baik serta berwawasan lingkungan. Dalam perencanaan saluran drainase ini, diajukan 2 (dua) alternatif jalur saluran drainase. Pola jalur drainase yang direncanakan mengikuti pola jaringan jalan yang ada, dengan penampang saluran berbentuk segi empat yang diletakkan pada kanan atau kiri jalan. Dengan arah pengaliran mengikuti topografi kota. Alternatif I yang memiliki panjang saluran 24240 m, jumlah gorong-gorong sebanyak 30 buah dan jumlah outfall sebanyak 20 buah di tambah dengan kolam retensi. Sedangkan alternatif II yang memiliki panjang saluran 26640 m, jumlah gorong-gorong sebanyak 29 buah dan jumlah outfall sebanyak 22 buah, tanpa penambahan kolam retensi. Alternatif I merupakan alternatif terpilih karena memiliki keuntungan yang lebih secara teknis maupun ekonomis dibandingkan dengan alternatif II.