Studi Evaluasi Adsorpsi Zat Warna Remazol Golden Yellow 6 oleh Arang Kayu, Arang Tempurung Kelapa dan Karbon Aktif Menggunakan Persamaan Freundlich dan Langmuir Isoterm

Main Authors: Linda mauliida Mardiah, Alumni, Dr. F. Lucia Nugroho, Dra., MSc., DEA selaku, DS, Deni Rusmaya, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/31849/1/BAB%20II.doc
http://repository.unpas.ac.id/31849/1/BAB%20I.doc
http://repository.unpas.ac.id/31849/1/BAB%20IV.doc
http://repository.unpas.ac.id/31849/1/BAB%20III.doc
http://repository.unpas.ac.id/31849/2/BAB%20V.doc
http://repository.unpas.ac.id/31849/
Daftar Isi:
  • Usaha kerajinan batik pada umumnya selalu menggunakan bahan pembantu untuk pewarnaan dan pembilasan/pencucian, sehingga limbah yang dihasilkan sebagian besar dalam bentuk cair. Untuk menangani permasalahan yang dapat timbul karena pencemaran limbah tersebut, terutama limbah zat warna Remazol Golden Yellow 6, dapat dilakukan pengolahan secara fisik sederhana (adsorpsi). Salah satu teknik yang efektif dalam menyisihkan zat warna adalah adsorpsi dengan menggunakan karbon aktif. Namun harga adsorben karbon aktif umumnya mahal, sehingga perlu mencari alternatif pengganti. Arang kayu dan arang tempurung kelapa merupakan bahan yang memiliki kandungan karbon, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pengganti karbon aktif.