Penyisihan Warna Limbah Cair Kopi Menggunakan Proses Fenton
Main Author: | Eva Riana, Alumni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/31830/1/BAB%20III%20TA%20EVA.rtf http://repository.unpas.ac.id/31830/1/BAB%20II%20TA%20EVA.rtf http://repository.unpas.ac.id/31830/1/BAB%20I%20TA%20EVA.rtf http://repository.unpas.ac.id/31830/1/BAB%20V%20TA%20%20EVA.rtf http://repository.unpas.ac.id/31830/2/BAB%20IV%20TA%20EVA.rtf http://repository.unpas.ac.id/31830/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Laporan ini akan membahas mengenai penyisihan warna pada limbah cair kopi dengan menggunakan proses Fenton (Fe2+/H2O2). Proses berlangsung secara batch dengan melakukan variasi konsentrasi Fe2+ dan H2O2. Proses penyisihan warna dari limbah cair kopi menggunakan proses Fenton dapat terjadi melalui 3 Fase, yaitu terjadinya peningkatan konsentrasi warna awal yang cukup signifikan (Fase-1) namun sesaat (selama 30 menit pengolahan); kecepatan penyisihan warna yang cukup tinggi di awal namun kemudian berkurang (Fase-2) dan kecepatan penyisihan warna melambat untuk kemudian terjadi penyisihan warna secara keseluruhan (Fase-3). Efisiensi penyisihan warna limbah cair kopi untuk konsentrasi awal 250 mg/l melalui berbagai variasi konsentrasi Fe2+ dan H2O¬2 adalah sebagai berikut : pada pemakaian konsentrasi Fe2+ sebesar 2,5 mg/l dan H2O2 sebanyak 175 mg/l sebesar 81% , pada pemakaian Fe2+ sebanyak 5 mg/l bereaksi dengan H2O2 sebanyak 175 mg/l sebesar 88% dan pada pemakaian Fe2+ sebanyak 10 mg/l bereaksi dengan H2O2 sebanyak 175 mg/l sebesar 88% untuk 240 menit waktu reaksi. Konsentrasi limbah cair kopi 500 mg/L dengan variasi konsentrasi Fe2+ dan H2O¬2 adalah sebagai berikut : pemakaian konsentrasi Fe2+ sebesar 2,5 mg/l dan H2O2 sebanyak 250 mg/l sebesar 84% , pada pemakaian Fe2+ sebanyak 5 mg/l bereaksi dengan H2O2 sebanyak 175 mg/l sebesar 76% dan pada pemakaian Fe2+ sebanyak 10 mg/l bereaksi dengan H2O2 sebanyak 100 mg/l sebesar 74% untuk 240 menit waktu pengolahan. Dan pada konsentrasi limbah cair kopi sebesar 1000 mg/Ldengan variasi konsentrasi Fe2+ dan H2O¬2 adalah sebagai berikut : pemakaian konsentrasi Fe2+ sebesar 2,5 mg/l dan H2O2 sebanyak 250 mg/l sebesar 84% , pada pemakaian Fe2+ sebanyak 5 mg/l bereaksi dengan H2O2 sebanyak 250 mg/l sebesar 88% dan pada pemakaian Fe2+ sebanyak 10 mg/l bereaksi dengan H2O2 sebanyak 250 mg/l sebesar 91% selama 240 menit pengolahan. Dapat disimpulkan bahwa proses Fenton efektif menyisihkan warna pada limbah cair kopi dan diharapkan mampu mendegradasi komponen atau materi-materi organik lain pada industri kopi serta industri lain yang memiliki karakteristik yang serupa.