Daftar Isi:
  • Air hujan merupakan karunia Tuhan yang datangnya tidak dapat direncanakan oleh manusia, tidak dapat dicegah atau ditolak. Air hujan yang jatuh ketika hujan turun, sebagian besar mengalir kepermukaan membawa kotoran yang dilewatinya dan dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi, baik pada sumur galian, sungai dan sumber-sumber lain yang akhirnya dapat membahayakan penduduk jika sumber air yang terkontaminasi tersebut digunakan sebagai air minum. Selain itu tanpa saluran yang baik, maka air hujan tersebut akan tergenang dan apabila terus dibiarkan akan mengakibatkan banjir dan timbulnya penyakit. Sistem jaringan drainase di Kecamatan Cileunyi ini mengikuti pola jaringan jalan yang pada akhirnya saluran ini bermuara pada Sungai Cikeruh . Pembuangan air hujan sebagian disalurkan ke saluran drainase yang akhirnya menuju pembuangan akhir yaitu sungai Secara umum sistem drainase yang ada mengikuti kondisi topografi. Dalam perencanaan sistem drainase di Kecamatan Cileunyi, dari hasil perhitungan didapat : panjang saluran total 55800 m dengan penampang saluran berbentuk segi empat, yang didukung dengan fasilitas perlengkapan yang ada antara lain ; gorong - gorong berbentuk persegi panjang sebanyak 8 buah, dan outfall sebanyak 5 buah , dengan saluran penerima limpasan akhir yaitu sungai Cikeruh. Total biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan sistem drainase di Kecamatan Cileunyi ini dengan jumlah biaya keseluruhan adalah sebesar Rp.8,767,000,000.00