Evaluasi Perbaikan Proses Produksi Bracket RR Cross Sozai K59A Dengan Metode Lean Manufacturing (Studi Kasus Dibagian Press PT. Berdikari Metal Engineering)

Main Authors: RAMDHAN KUSUMA TRIYANTO, 123010096, Bram Andryanto, DS, Iman Firmansyah, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/31482/1/ABSTRAK%20indonesia%20dan%20inggris.pdf
http://repository.unpas.ac.id/31482/2/BAB%201%20TUGAS%20AKHIR%20123010096.pdf
http://repository.unpas.ac.id/31482/3/COVER%20TUGAS%20AKHIR%20123010096.pdf
http://repository.unpas.ac.id/31482/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Seiring dengan banyaknya permintaan produksi sparepart motor guna pembangunan sebuah industri transportasi maka menuntut perusahaan untuk menjalankan proses produksinya secara efisien guna menciptakan suatu produk spare part motor yang memiliki kualitas dan mutu yang baik. PT Berdikari Metal Engineering merupakan perusahaan yang memproduksi spare part motor Honda, seiring dengan banyaknya permintaan pemesanan spare part. Sering terjadinya kesalahankesalahan yang terjadi pada saat proses pembuatan Plate A Bracket RR Cross dibagian Press PT. Berdikari Metal Engineeirng. Plate A Bracket RR Cross adalah bagian dari komponen tempat duduk sepedah motor sehingga memerlukan ketelitian dan keuletan dalam proses pembuatanya. Kesalahan yang sering terjadi pada proses pembuatan Plate A Bracket RR Cross di bagian Press seperti pada ukuran Hole Ø15±0,3 Out Standar, Punch Tooling Dies Aus, Tidak ada Contorl Life Time Tools, Tidak ada control pergantian Gas Welding, Tidak presisi pemasangan Plate A pada Welding dan Press serta banyaknya kerusakan produk Plate A pada bulan januari hingga desember tahun 2015 dan adanya pemborosan terhadap waktu proses pada type produk Plate A Bracket RR Cross. Artinya kesalahankesalahan tersebut merupakan suatu pemborosan (waste), maka dari itu perlu di identifikasi penyebab terjadinya pemborosan serta memberikan evaluasi perbaikan terhadap aktivitas pemborosan tersebut. Evaluasi perbaikan yang diterapkan adalah dengan menggunakan metode future state mapping dimana metode ini bertujuan untuk melakukan eliminasi terhadap waktu proses yang dianggap suatu pemborosan, kemudian menggunakan metode 5W1H guna mengetahui dimana letak pemborosan yang terjadi pada proses produksi coil sekaligus memberikan evaluasi perbaikan didalamnya, berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa aktivitas yang menyebabkan pemborosan terhadap waktu terjadi pada proses pengukuran, proses press, proses welding, dan delay mengakibatkan mesin rusak. Akibat pemborosan tersebut diketahui bagian Inspection sehingga Plate A Bracket RR Cross tidak lulus uji. Kata Kunci : produk, waste, lean, evaluasi perbaikan, value stream mapping, 5W1H.