Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat peningkatan kemampuan komunikasi dan pencapaian disposisi matematis siswa SMK dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Open Ended. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian “Pretest-Postest Control Group”. Sample penelitian dipilih dua kelas dengan acak menurut kelas. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMKN 3 Bandung dengan sample penelitiannya yaitu kelas eksperimen X UPW 2 yang diberikan perlakuan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Open Ended dan kelas kontrol X UPW 3 yang diberikan perlakuan pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Instrumen yang digunakan untuk tes kemampuan komunikasi yaitu tes uraian sedangkan untuk disposisi matematis yaitu skala Likert. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Temuan penelitian ini menunjukkan: 1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Open Ended lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning (PBL). 2) Pencapaian disposisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Open Ended tidak lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dari kesimpulan tersebut maka penulis menyarankan kepada guru untuk mempertimbangkan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Open Ended yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran dikelas untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis. Kata Kunci : Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), pendekatan Open Ended, Kemampuan Komunikasi Matematis, dan Disposisi Matematis