Daftar Isi:
  • Siti Hajar. 2017. Komparasi Literasi Sains Antara siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI Dan Siswa Yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Virus. Di bawah Bimbingan Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gani Utari, M.Pd. and Mimi Halimah, S.Pd.M, Si. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui efektifitas model Group Investigation (GI) pada materi pokok virus X SMAN 1 Margaasih 2) Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X SMAN 1 Margaasih materi pokok virus melalui model Group Investigation dan inkuiri terbimbing (GI). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kuantitatif untuk mengambil data nama peserta didik yang termasuk dalam populasi penelitian. Selain itu digunakan metode tes. Sebelum diberi perlakuan,kedua kelas diuji keseimbangan dengan uji normalitas dan homogenitas dengan menggunakan nilai hasil ulangan pre test. Kemudian kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen dengan model Group Investigation (GI) sedangkan kelas kontrol menggunakan inkuiri terbimbing. Dari analisis uji hipotesis diketahui, bahwa kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung= 5,409. Kriteria pengujian Ho diterima jika thitung < ttabel. Hasil thitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttabel dimana α = 5%, dk = n1 + n2 – 2 = 85, diperoleh = 1- α t(0,95)(85)= 1,66. Karena pada penelitian ini thitung= 5,409 dan ttabel= 1,66, dan ini berarti thitung < ttabel, maka Ho diterima atau signifikan. Dan hipotesis yang menyatakan bahwa hasil belajar kelas investigasi lebih baik dari pada kelas kontrol, diterima. Dengan demikian pembelajaran biologi materi sistem reproduksi manusia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI), lebih efektif dari model inkuiri, terbukti dari perbedaan hasil belajar kelas investigasi dan kelas inkuiri tersebut.