ANALISIS SEMIOTIKA FILM “ CAHAYA DARI TIMUR BETA MALUKU ”
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Analisis Semiotika Film CAHAYA DARI TIMUR BETA MALUKU”. Film ini memiliki makna dan tanda-tanda yang dapat dimakanai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Representamen, Interpretant dan Objek yang terdapat pada film CAHAYA DARI TIMUR BETA MALUKU. Serta bagaimana sebuah film menyampaikan pesan moral yang bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari yang memiliki nilai penting yang bisa memotivasi dan mengacu pada realitas sosial di dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang merupakan suatu penelitian yang mendalam. Metode penelitian kualitatif digunakan apabila masalah penelitian belum jelas memahami suatu makna yang tampak. Serta menggunakan teori Semiotika Charles Sanders Pierce untuk menganalisis makna tanda yang terdapat dalam setiap adegan dalam film CAHAYA DARI TIMUR BETA MALUKU dengan mengacu pada teori Kontruksi Realitas Sosial Peter L. Berger dan Luckman. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menarik kesimpulan bahwa dalam film CAHAYA DARI TIMUR BETA MALUKU ini memiliki makna Representamen, Interpretant dan Objek dalam setiap adegannya. Serta banyak kaitan erat dengan realitas dalam kehidupan masyarakat. Sehingga pesan moral yang disampaikan dapat dipahami masyarakat. Hal-hal yang ingin peneliti rekomendasikan sebagai masukan yaitu untuk para pembuat film dan akademisi film ciptakanlah film-film yang berkualitas, dan kepada penikmat film jadilah penonton yang bijaksana dan pilihlah film yang membangun dan memberikan inspirasi baru dan mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari.