Daftar Isi:
  • PenyalahgunaanNapza, khususnya di Indonesia, saatinitelahsampaipadatingkat yang mengkhawatirkan, Jumlahpenggunadanpecandunarkobadaritahunketahunkianmenunjukkanangkapeningkatan. PenelitianinibertujuanuntukmenganalisisdanmendeskripsikanHubunganPersepsiKorbanPenyalahgunaanNapzaTentangPelayananSosialDenganPenyesuaianDiri Di YayasanRumahTenjoLaut Di KabupatenKuningan.Teknikpengumpulan data dalampenelitianiniadalahStudiKepustakaan, dokumentasi, studilapangandanwawancara.Metodepenelitian yang di gunakanadalahmetodepenelitianDeskriftifAnalis, populasidalampenelitianiniadalahKorbanPenyalahgunaanNapza di YayasanRumahTenjoLaut di KabupatenKuningansejumlah 48. TeknikpengambilansampeldalampenelitianinimenggunakanTekniksesnsus, yaitusemuaanggotapopulasidijadikanresponden. Hipotesis yang di ajukandalampenelitianiniadalahHubunganPersepsiKorbanPenyalahgunaanNarkobaTentangPelayananSosialDenganPenyesuaianDiri Di YayasanRumahTenjoLaut Di KabupatenKuningan.RespondendalampenelitianiniadalahparaKorbanPenyalahgunaanNapza di YayasanRumahTenjoLaut di KabupatenKuningan, denganjumlahkelompokeksperimensebanyak 48 orang. Hasilanalisispembahasandalampeneliatianinimenunjukanbaikhipotesisutamamaupun sub hipotesis, sehinggakriteriapengujianhipotesisadalah H0 di tolakdan H1 di terima. sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa korelasi antara Persepsi Korban Penyalagunaan Napza tentang pelayanan sosial dengan penyesuaian diri menunjukkan ada korelasi atau hubungan yang berarti dan searah karena nilai korelasi (0.361) > 0.00.