Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran. Rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran tersebut dikarenakan kurangnya faktor keterlibatan siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal itu disebabkan karena metode pembelajaran yang di gunakan oleh guru tidak efektif dan masih menggunakan metode konvensional. Berdasarkan kenyataan di atas, dalam penelitian ini peneliti menindaklanjuti dengan menerapkan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) sebagai upaya untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Cirata. Adapun Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran secara khusus penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa di kelas IV. Pendekatan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan aktivitas belajar siswa yang meningkat secara signifikan pada setiap siklusnya di dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan pada tingkat berpikir kritis siswa yang mulai berkembang dan mulai mengarah pada kemajuan yaitu: 1) kemampuan dalam mengemukakan ide/pendapat mulai meningkat hingga mencapai 75% 2) tingkat keaktifan siswa dalam belajar kelompok mulai meningkat hingga 75% 3) kemampuan bertanya siswa terus mengalami peningkatan hingga mencapai 90%. Hasil belajar siswa pun terus meningkat dari yang mulanya 50% siswa memperoleh nilai dibawah KKM menjadi 90 % siswa mencapai KKM yang ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian di atas penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Cirata Kabupaten Bandung Barat. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Hasil Belajar, Student Team Achievement Division.