Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kajian dan pengamatan yang dilakukan di kelas IV SDN Tanjungjaya Kabupaten Indramayu yang menunjukkan kurangnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran. Penggunaan metode konvensional menjadikan pembelajaran tidak berjalan secara efektif dan kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Tanjungjaya Kabupaten Indramayu pada subtema keberagaman budaya bangsaku. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Suharsimi Arikunto. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tanjungjaya Kabupaten Indramayu Tahun Pelajaran 2017-2018 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 57,5%, siklus II sebesar 68,75% dan siklus III sebesar 93,75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN Tanjungjaya Kabupaten Indramayu dalam subtema keberagaman budaya bangsaku, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang disarankan kepada guru karena dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran tematik. Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Aktivitas Belajar Siswa.