Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan yang dilakukan di kelas IV SDN 1 Durajaya Kabupaten Cirebon yang menunjukan rendahnya hasil belajar peserta didik dan tidak mencapai KKM. Penggunaan metode ceramah menjadikan pembelajaran tidak berjalan efektif dan membosankan sehingga hasil belajar peserta didik belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 1 Durajaya Kabupaten Cirebon Tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah peserta didik yaitu 45 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan mo del inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari peningkatan observasi hasil belajar peserta didik pada siklus I yang terdiri dari sikap percaya diri sebesar 66,7%, peduli sebesar 69,9%,tanggung jawab sebesar 68%,pemahaman sebesar 65,7%, dan keterampilan berkomunikasi sebesar 65,2% , pada siklus II hasil belajar peserta didik yang terdiri dari sikap percaya diri sebesar 69,9%, peduli sebesar 70,2%, tanggung jawab sebesar 70,3%, pemahaman sebesar 71,8%, dan keterampilan berkomunikasi sebesar 68,7% dan pada siklus III hasil belajar peserta didik yang terdiri dari sikap percaya diri sebesar 83,4%, peduli sebesar 83,6% dan tanggung jawab sebesar 84,2%, pemahaman sebesar 84,2%, dan keterampilan berkomunikasi sebesar 83,4%. Berdasakan hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik SDN 1 Durajaya Kabupaten Cirebon pada subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia. Dengan demikian disarankan bagi guru untuk menggunakan model inkuiri terbimbing karena dapat meningkatan hasil belajar peserta didik pada subtema lainnya. Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar