PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU (Penelitian Tindakan Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 161 Sukapura Tahun Ajaran 2017/2018)
Daftar Isi:
- Masalah yang terdapat pada kelas penelitian yaitu rendahnya rasa percaya diri dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 161 Sukapura pada subtema keberagaman budaya bangsaku. Faktor penyebab dari rendahnya rasa percaya diri dan hasil belajar siswa adalah dikarenakan guru hanya menggunakan metode ceramah pada saat proses belajar. Siswa hanya duduk, mendengarkan dan mencatat apa yang guru sampaikan. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang bertujuan untuk melihat apakah hasil belajar siswa pada subtema keberagaman budaya bangsaku di kelas IV meningkat bila menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian dilaksanakan di SDN 161 Sukapura dengan populasi siswa kelas IV berjumlah 32 siswa. Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan teori Kemmis dan Tagg yang terdiri dari 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan observasi, analisis dan refleksi. Pada penilaian rasa percaya diri persentase ketuntasan pada siklus I sebesar 62,65%, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasannya mencapai 90,63%. Pada penilaian hasil belajar siswa pada siklus I persentase ketuntasannya mencapai 59,38% sedangkan pada siklus II persentase ketuntasannya mencapai 93,75%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan rasa percaya diri dan hasil belajar siswa pada subtema keberagaman budaya bangsaku di kelas IV SDN 161 Sukapura. Melihat hasil yang dicapai membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL yang digunakan oleh guru sudah tepat. Terbukti dengan adanya peningkatan persentase pada setiap siklusnya. Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Rasa Percaya Diri dan Hasil Belajar Siswa.