Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Sweater dan Jaket di CV. Octagon
Main Authors: | ISFAN FAJAR SAWITO, 133010123, Sutarman, DS, Iman Firmansyah, DS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpas.ac.id/30669/1/ABSTRACT.pdf http://repository.unpas.ac.id/30669/2/ABSTRAK.pdf http://repository.unpas.ac.id/30669/3/BAB%20I%20PENDAHULUAN%20REVISI%202.pdf http://repository.unpas.ac.id/30669/4/COVER%20I.pdf http://repository.unpas.ac.id/30669/ http://teknik.unpas.ac.id |
Daftar Isi:
- Perusahaan konveksi CV.Octagon memproduksi jaket dan sweater sebagai produk utama. Pembuatan kedua produk tersebut sering mengalami keterlambatan yang berkisar antara 5-7 hari, dikarenakan bahan baku yang ada digudang mengalami out of stock atau tidak tersedia, sehingga perlu memesan terlebih dahulu, ke distributor yang berada di daerah Cigondewah. Selain itu faktor yang menyebabkan keterlambatan adalah naiknya harga bahan baku yang ada dipasar mengakibatkan perusahaan perlu mencari kembali toko yang harganya sesuai untuk menyesuaikan harga dengan konsumen agar konsumen tidak merasa dirugikan. Untuk menghindari hal-hal tersebut dibutuhkan pembuatan perencanaan produksi dan pengendalian bahan baku dengan biaya yang rendah serta sesuai dengan kemampuan perusahaan. Dalam perencanaan produksi dibutuhkan data permintaan tahun lalu jaket dan sweater yang kemudian di agregasi keduanya, selanjutnya diramalkan permintaan tahun depan dengan menggunakan metode Single Moving Average, Single Exponential Smoothing dan Regresi Liniear. Ketiga metode tersebut bertujuan untuk mendapatkan kesalahan atau error terkecil dalam meramalkan permintaan untuk tahun depan, sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Hasil rencana produksi di disagregasi untuk memisahkan kedua produk, selanjutnya dilakukan konversi dari satu produk menjadi komponen – komponen produk, dikarenakan hasil peramalan merupakan satu produk sedangkan yang dibutuhkan dalam perencanaan persediaan adalah bahan baku penyusunnya. Setelah dilakukan konversi diperoleh kebutuhan bahan baku untuk tahun depan. Langkah selanjutnya dilakukan perhitungan EOI (Economic Order Interval) multi item. Dari perhitungan ini di dapatkan jumlah persediaan, waktu interval pemesanan dan total biaya, jika total biaya tida sesuai dengan kemampuan perusahaan maka dilakukan perhitungan ulang dengan metode persediaan terbatas modal kerja atau investasi dan didapatkan interval baru dan jumlah persediaan baru. Setelah dilakukan perhitungan diketahui untuk melakukan produksi tahun depan dengan jumlah produksi jaket sebanyak 14498 buah dan sweater sebanyak 28795 buah dibutuhkan biaya sebesar Rp. 527.306.000 (lima ratus dua puluh juta tiga ratus enam ribu) biaya tersebut terdiri dari biaya upah gaji karyawan, biaya lembur, biaya penahmbahan karyawan dan biaya simpan. Untuk melakukan produksi tahun depan dibutuhkan penambahan tenaga kerja sebanyak 5 orang, yang awalnya 12 menjadi 17 orang. Pengendalian bahan baku dilakukan dengan cara pemesanan bahan baku setiap 3 hari kerja dimana sebelumnya sebanyak 7 hari kerja hal ini berubah setelah melakukan perhitungan dengan metode terbatas modal kerja (invetasi). Pemesanan dilakukan ke distributor di Cigondewah dan jumlah yang dipesan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bahan. Kata kunci: CV.Octagon,Perencanaan Produksi, Persediaan, EOI multi item, Persediaan terbatas modal kerja.