MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Uang dan Perbankan Kelas X-2 IPS SMA Pasundan 7 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017)
Daftar Isi:
- Judul penelitian ini “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Meningkatkan Proses Belajar Mengajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi” (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kompetansi Dasar Uang dan Perbankan Kelas X-2 IPS SMA Pasundan 7 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017)”. Permasalahan dalam ini, siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman materi yang diberikan oleh guru karena guru terlalu serius dalam proses belajar mengajar yang selama ini menggunakan metode ceramah, sehingga masih terdapat peserta didik yang bermain-main melakukan aktivitas lain pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) terhadap proses belajar mengajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi kompetansi dasar uang dan perbankan kelas X-2 IPS SMA Pasundan 7 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas X-2 IPS SMA Pasundan 7 Bandung yang berjumlah 23 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis verifikatif data melalui perhitungan rata-rata (mean) skor, regresi linier sederhana dan koefisien determinasi dengan bantuan SPSS 21.0 for Windows. Hasil penelitian rekapitulasi skor rata-rata tanggapan responden mengenai model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) sebesar 3,76, sedangkan mengenai proses belajar mengajar peserta didik sebesar 3,67, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) dan proses belajar mengajar peserta didik berada pada kategori “Baik”. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh Coefficients regresi linier sederhana (Y = 3,225+0,914X) dapat dijel askan jika terjadi peningkatan sebesar 1 pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD maka akan meningkatkan proses belajar mengajar sebesar 0,914. Selanjutnya berdasarkan perhitungan koefisien determinasi diketahui proses belajar mengajar dipengaruhi oleh model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 61,7% dan sisanya sebesar 38,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kesimpulan penelitian, tedapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD) terhadap proses belajar mengajar peserta didik, sebagai akhir penelitian, penulis menyampaikan saran guru sebaiknya menggunakan variasi metode pembelajaran yang menarik yang salah satunya adalah menggunakan metode atau model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat membuat siswa tertarik dan tidak bosan mengikuti proses belajar di kelas. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD), Proses Belajar Mengajar Peserta Didik