PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOLABORATIF PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 20 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Daftar Isi:
- Menulis cerita pendek merupakan salah satu kegiatan menuangkan gagasan atau imajinasi seseorang ke dalam tulisan. Bagi sebagian orang menulis menjadi suatu kebutuhan, karena bagi mereka menulis merupakan luapan emosi yang dapat di tuangkan kedalam sebuah kertas hingga menjadi sebuah tulisan yang mampu di nikmati oleh para pembacanya. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Pembelajaran Memproduksi Teks Cerita Pendek dengan Menggunakan Model Kolaboratif pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 20 Bandung”. Perumusan masalah ini meliputi kemampuan penulis dalam merencanakan, melaksanakan, menilai pembelajaran memproduksi teks cerita pendek, kemampuan perserta didik dalam memproduksi teks cerita pendek dan keefektifan model kolaboratif dalam pembelajaran memproduksi teks cerita pendek pada siswa kelas XI SMA Negeri 20 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penulis dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai pembelajaran memproduksi teks cerita pendek dengan menggunakan model kolaboratif pada siswa kelas XI SMA Negeri 20 Bandung. Model pembelajaran yang digunakan yaitu model kolaboratif. Model kolaboratif adalah model pembelajaran yang menekankan pada proses belajar kelompok yang setiap anggota menyumbangkan informasi, pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan, dan keterampilan yang dimilikinya, untuk secara bersama-sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan keberhasilan dan dapat penulis simpulkan sebagai berikut. Keberhasilan pertama dapat dibuktikan dari hasil penilaian guru Bahasa Indonesia mengenai persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Penulis mendapatkan nilai rata-rata 3,75 dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran memproduksi teks cerita pendek dengan menggunakan model kolaboratif pada siswa kelas XI SMA Negeri 20 Bandung. Keberhasilan kedua dapat dibuktikan dari hasil pretes dengan rata-rata 59,5 dan hasil postes dengan nilai rata-rata 89,5. Sehingga menghasilkan peningkatan dari pretes dan postes sebesar 30. Keberhasilan ketiga dapat terbukti berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan hasil t hitung ≥ t tabel yaitu 17 ≥ 2,04 pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan 29. Dengan demikian, penulis menyimpulkan pembelajaran memproduksi teks cerita pendek dengan menggunakan model kolaboratif berhasil dilakukan dengan baik. Kata Kunci: pembelajaran, memproduksi cerita pendek, model kolaboratif