PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER KESADARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK (Studi Deskriptif di SMA Sumatra 40 Bandung)
Daftar Isi:
- Koridor bagi Pendidikan Kewarganegaraan ialah penanaman nilai (value based) yang kemudian diajarkan secara formal maupun non formal seperti PKn Kemasyarakatan (community civic). Penanaman nilai yang sangat penting dalam Pendidikan Kewarganegaraan ialah membentuk watak atau karakter warga negara (civic disposition). Karakter dianggap persoalan paling fundamental yang harus diselesaikan sebagai bagian dari krisis multidimensi di era reformasi . Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Kesadaran Lingkungan Peserta Didik. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk karakter kesadaran lingkungan peserta didik di SMA Sumatra 40 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat dan situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena dengan cara melakukan penggambaran dari hasil dan temuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan dan peserta didik kelas X SMA Sumatra 40 Bandung. Hasil penelitian menunjukan peserta didik kelas X SMA Sumatra 40 Bandung, ini terungkap bahwa: 1) peran guru PKn dan membentuk karakter bangsa salah satunya kesadaran lingkungan, terutama generasi muda, dalam menginternalisasikan nilai-nilai warga negara yang baik (good citizen) dalam berbagai masalah kemasyarakatan (civic affairs). 2) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam membentuk karakter kesadaran lingkungan peserta didik kelas X di SMA Sumatra 40 Bandung yaitu Lingkungan keluarga, karena bagaimanapun keluarga adalah lingkungan yang paling pertama mengajarkan kepada anak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan 3) Upaya meningkatkan kesadaran warga negara terhadap lingkungan dapat dibangun melalui tiga pendekatan. Ketiga pendekatan tersebut yakni phsyco-pedagogical development (pendidikan berbasis lingkungan), social-cultural development (penguatan kearifan local masyarakat), dan social-political intervention (perundang-undangan yang berpihak pada lingkungan). Kata Kunci: peran guru pendidikan kewarganegaraan, karakter kesadaran lingkungan, peserta didik