Daftar Isi:
  • ABSTRAK Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan urusan bidang komunikasi dan informatika. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan faktor kunci bagi Diskominfo untuk meningkatkan kinerja pegawai. Kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Budaya organisasi adalah suatu kebiasaan, norma-norma, tingkah laku, yang dilakukan oleh para anggota organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi-organisasi yang lain. Disiplin kerja adalah suatu kemampuan, sikap, dan perbuatan yang harus ditaati baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh dengan mengambil seluruh pegawai yang bekerja di Diskominfo Provinsi Jawa Barat yakni 94 responden. Data dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda, korelasi ganda, parsial, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Besarnya pengaruh budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai yaitu 63,4%. Secara parsial budaya organisasi lebih besar pengaruhnya dibandingkan disiplin kerja dalam meningkatkan kinerja pegawai. Kata kunci : Budaya oragnisasi, disiplin kerja dan kinerja pegawai