Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMAN 15 Bandung Tahun Ajaran 2016/2017)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru ekonomi terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMAN 15 Bandung. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif kausal/survey dengan cara membagikan angket/kuesioner kepada responden mengenai kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar siswa. Siswa yang menjadi responden dalam penelitian sebanyak 111 siswa. Instrumen yang digunakan dalam angket terdiri dari 72 pernyataan (36 pernyataan untuk kompetensi pedagogik guru dan 36 pernyataan tentang motivasi belajar siswa). Teknik pengolahan data menggunkan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas data, korelasi, analisis regresi linier sederhana, dan koefisien determinasi dengan menggunakan program SPSS 1.80/PASW Statistic 18 for windows. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: “H0 = H1 : terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar siswa” atau“H0 ≠ H1 :tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar siswa”. Berdasarkan ratarata hasil rekapitulasi perolehan nilai angket untuk pernyataan mengenai kompetensi pedagogik guru (variabel X) sebesar 58,83% yang dikategorikan sedang, sedangkan rata-rata hasil rekapitulasi perolehan nilai angket untuk pernyataan motivasi belajar siswa (variabel Y) sebesar 57,5% yang dikategorikan sedang juga. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMAN 15 Bandung, hal ini dibuktikan dengan R Square sebesar 0,669 yang berarti pengaruh kompetensi pedagogik guru tinggi, yaitu sebesar 66,9% selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain. Dan besarnya derajat hubungan (R) sangat kuat, yaitu 0,818 (81,8%). Sebagai akhir dari penelitian, penulis menyampaikan saran kepada guru untuk selalu meningkatkan kompetensi pedagogik guru yang dimilikinya, kepada sekolah supaya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, kepada siswa supaya memiliki semangat belajar yang tinggi, kepada FKIP untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan kualitas calon guru, dan kepada peneliti selanjutnya semoga dapat mengembangkan penelitian ini dengan lebih baik lagi pada kelas dan sekolah yang berbeda. Kata kunci: kompetensi pedagogik guru, motivasi belajar siswa.