PERBANDINGAN MOLUSKA PANTAI KARANG DAN PADANG LAMUN DI PANTAI SINDANGKERTA KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengukur Perbandingan Moluska Pantai Karang dan Padang Lamun di Pantai Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Perbandingan mencakup keanekaragaman dan kelimpahan Moluska. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Desain penelitian menggunakan belt transect kuadrat yang dibentangkan sejauh 50 meter. Lokasi Penelitian terbagi menjadi enam stasiun penelitian. Setiap stasiun terbagi menjadi enam kuadrat dengan ukuran 1x1 m2 setiap kuadratnya. Penelitian dilakukan pada zona litoral. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode handsorting. Adapun faktor lingkungan yang di ukur meliputi suhu, Dissolved Oxygen (DO), pH, dan salinitas perairan laut. Hasil penelitian menunjukan bahwa di pantai Sindangkerta ditemukan 50 spesies Moluska yang terdiri dari 21 famili dan 29 genus. Indeks rata-rata keanekaragaman spesies Moluska di pantai karang dan padang lamun masing-masing sebesar 1,87 dan 1,90. Nilai rata-rata kelimpahan Moluska di pantai karang dan padang lamun masing-masing sebesar 15 ind/m2 dan 38 ind/m2. Keanekaragaman dan kelimpahan Moluska di padang lamun lebih tinggi dibandingkan pantai karang dengan indeks kesamaan 67%. Kata Kunci: Perbandingan, Keanekaragaman, Kelimpahan, Moluska.