Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) sebagai fungisida alami dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum yang menyebabkan penyakit tanaman jeruk, dan untuk mengetahui konsentrasi optimum antifungi ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) pada pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif. Desain penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yaitu enam perlakuan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, dan kontrol dengan empat kali pengulangan. Bawang putih yang digunakan pada penelitian ini adalah umbi bawang putih. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah luas diameter koloni jamur Fusarium oxysporum. Penghambatan pertumbuhan diameter koloni jamur Fusarium oxysporum dianalisis menggunakan aplikasi pengolahan data SPSS versi 24. Uji Tukey menunjukan bahwa pada konsentrasi 70% terdapat perbedaan secara nyata yang artinya konsentrasi 70% dikatakan optimum dalam pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum dibandingkan dengan konsentrasi lain. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang putih sebagai fungisida alami dapat menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum dengan konsentrasi optimum antifungi pada konsentrasi 70% dengan rata-rata diameter pertumbuhan koloni jamur yang terkecil mencapai 0,8 mm. Kata kunci: Fusarium oxysporum, Ekstrak bawang putih (Allium sativum L.), Fungisida alami, Tanaman jeruk.