Daftar Isi:
  • Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Untuk meningkatkan pengetahuan pada matematika, maka perlu adanya kemampuan matematik terutama kemampuan penalaran matematis. Selai kemampuan penalaran matematis perlu juga adanya Self Confidence. Dalam hal ini, kemampuan penalaran matematis dan Self Confidence pada siswa masih tergolong rendah maka salah satu cara diperlukan adanya perubahan terhadap model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan penalaran matematis siswa yang pembelajaran matematikanya menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif (metode Eksperimen). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Pasundan 4 Bandung tahun ajaran 2016/2017 dengan sampel penelitiannya adalah siswa kelas VII SMP Pasundan 4 Bandung yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIF sebagai kelas eksperimen dan VIIG sebagai kelas kontrol yang diambil secara acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan penalaran matematis yang berbentuk uraian sebanyak 7 soal, serta skala self confidence. Data dianalisis dengan menggunakan program IBM SPSS Statistic 23.0 for Windows. Dari penelitian ini, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang pembelajaran matematikanya menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, (2) Peningkatan self confidence siswa yang menggunakan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Kata Kunci: Kemampuan penalaran matematis, self confidence, model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP).