UJI EKSTRAK LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) SEBAGAI FUNGISIDA ALAMI TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum sp PADA TANAMAN JERUK (Citrus spp)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan ekstrak lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum) dapat dijadikan sebagai fungisida alami dalam mengendalikan pertumbuhan jamur Colletotrichum sp penyebab penyakit antraknosa pada tanaman jeruk (Citrus spp). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan membuat 6 konsentrasi ekstrak lengkuas merah yaitu konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, dan kontrol dengan aquades. Parameter yang diukur yaitu diameter pertumbuhan koloni jamur Colletotrichum sp. Pengamatan dilakukan setiap 1x24 jam selama 5 hari. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Pasundan Bandung. Berdasarkan hasil penelitian pada konsentrasi 30% terdapat pertumbuhan jamur dengan rata-rata 4,6 mm, pada konsentrasi 40% terdapat pertumbuhan jamur dengan rata-rata 1,8 mm, dan pada kontrol dengan menggunakan aquades terdapat pertumbuhan jamur dengan rata-rata 15,3 mm. Sedangkan pada konsentrasi 50%, 60%, dan 70% tidak terdapat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada konsentrasi 30%, 40%, dan kontrol tidak mampu menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp, sedangkan pada konsentrasi 50%, 60%, dan 70% mampu menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp sehingga bisa dijadikan sebagai fungisida alami. Kata kunci: Ekstrak lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum), Fungisida alami, Penyakit antraknosa, Jamur Colletotrichum sp.