PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI NILAI-NILAI KEHIDUPAN YANG TERKANDUNG DALAM TEKS CERITA RAKYAT (HIKAYAT) MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMAN 1 RANCAEKEK TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Daftar Isi:
- Mengidentifikasi merupakan penguraian unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah teks. Metode pembelajaran talking stick adalah model pembelajaran bermain tongkat yang dirancang untuk mengukur tingkat penguasaan materi pelajaran oleh peserta didik dengan menggunakan media tongkat. Berkaitan dengan penjelasan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pembelajaran Mengidentifikasi Nilai-nilai yang Terkandung Dalam Teks Cerita Rakyat (Hikayat) Menggunakan Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Rancaekek Tahun Pelajaran 2016/2017”. Permasalahan yang penulis rumuskan adalah penulis mampu merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) dengan menggunakan metode talking stick, peserta didik kelas X SMAN 1 Rancaekek mampu dalam mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) dengan tepat, dan keefektifan model talking stick digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penulis dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam teks cerita rakyat (hikayat) dengan menggunakan metode talking stick, kemampuan peserta didik dalam pembelajaran mengidentifikasi teks cerita rakyat (hikayat), dan keefektifan penggunaan metode talking stick dalam pembelajaran mengidentifikasi teks cerita rakyat (hikayat). Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen semu dengan teknik penelitian studi pustaka, observasi, uji coba, tes dan analisis. Adapun hasil penelitiannya adalah nilai rata-rata penilaian hasil perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sebesar 3.47 Nilai tersebut termasuk kategori baik (B). Selanjutnya, dilihat dari rata-rata nilai pretes sebesar 70.45 dan postes sebesar 91.89. Mencapai peningkatan belajar dengan nilai postes lebih besar dari nilai pretes, yakni 91.89 ≥ 70.45 dan nilai rata-rata pretes dan postes yaitu 21.35. Terakhir, terdapatnya pembuktian dari hasil perhitungan statistik manual dengan hasil t hitung ≥ t tabel, yaitu 6.82 ≥ 2,04 pada tingkat kepercayaan 95%, dan d.b sebesar 37. Berdasarkan data dari penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa penelitian pembelajaran mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam teks cerita rakyat (hikayat) menggunakan metode talking stick di kelas X SMAN 1 Rancaekek, sudah dilaksanakan dan berhasil dengan baik. Kata Kunci: Pembelajaran, mengidentifikasi, cerita rakyat (hikayat), metode talking stick.