Daftar Isi:
  • Abstrak : Penelitian ini dilakukan di Wilayah Karees Kotamadya Bandung untuk mengetahui timbulan dan komposisi sampah medis yang dihasilkan dari kegiatan dokter yang berpraktek di rumah. Jumlah dokter yang berpraktek di Wilayah Karees ini adalah sebanyak 242 dokter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sampling. Dari jumlah dokter yang berpraktek, yang mewakili adalah sebanyak 15% dari jumlah, yaitu 36 dokter. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 36 dokter tersebut, rata-rata timbulan sampah yang dihasilkan adalah sebanyak 53,428 kg/hari. Dari rata-rata timbulan tersebut, rata-rata sampah medis yang dihasilkan adalah sebanyak 5,821 kg/hari dan rata-rata sampah non medis sebanyak 47,607 kg/hari. Sehingga dapat diketahui prosentase sampah medis rata-rata adalah sebesar 10,9%, sedangkan rata-rata sampah non medis sebesar 89,1%. Selain itu, rata-rata volume sampah yang dihasilkan sebesar 402,3 liter/hari. Dengan diketahuinya bahwa di lingkungan masyarakat masih terdapat sampah medis yang tidak terkelola dengan baik, maka diharapkan adanya perencanaan tentang pengelolaan sampah medis tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kata kunci : timbulan, sampah medis, sampah non medis