Daftar Isi:
  • Alternaria sp. merupakan salah satu penyebab penyakit yang menyerang tanaman jeruk. Upaya pengendalian hama dan penyakit oleh petani lebih sering menggu-nakan pestisida sintetis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penghambatan pertumbuhan jamur dan manfaat lain dari ekstrak lengkuas sebagai bahan fungisida alami dan untuk mengetahui konsentrasi optimum dari ekstrak lengkuas dalam menghambat pertumbuhan jamur Alternaria sp.. Metode yang digunakan adalah eksperimen, pengujian dilakuakan dengan menumbuhkan miselium jamur Alternaria sp. pada PDA yang telah dicampur dengan ekstrak lengkuas sesuai dengan konsentrasi masing-masing dan menganalisa respon pertumbuhannya dengan mengukur diameter. Hasil terbaik ditunjukan oleh perlakuan 60% yang mampu mengendalikan pertumbuhan jamur dengan kematian jamur sebesar 79%. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak lengkuas mampu mengendalikan pertumbuhan Alternaria sp. pada konsentrasi 60% dibandingkan dengan konsentrasi 20%, 30%, 40%, dan 50% karena pada senyawa aktif yang berada pada konsentrasi 60% lebih tinggi, sehingga ekstrak lengkuas yang berdifusi ke dalam sel jamur semakin meningkat dan dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan jamur Alternaria sp.. Semakin tinggi perlakuan konsentrasi ekstrak yang diberikan, maka kemampuan mengendalikan pertumbuhan jamur Alternaria sp. semakin baik. Pemanfaatan bahan lengkuas dilakukan sebagai alternatif fungisida dalam pengendalian penyakit tanaman yang bersifat ramah lingkungan. Kata kunci: Alternaria sp., fungisida, Lengkuas (Alpinia purpurata K. Schum)