PENGARUH SUBTITUSI IKAN PATIN (Pangasius sp) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK DENDENG GILING KULIT UMBI KAYU (Manihot esculenta)

Main Author: Thomas Gozali, DS
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Teknik UNPAS , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/29269/1/COVER-INVolume%209%20No%204%20Desember%202007.doc
http://repository.unpas.ac.id/29269/2/Judul%20Depan%20Volume%209%20Nomor%204%20Desember%20%202007.doc
http://repository.unpas.ac.id/29269/3/3%29.%20THOMAS%20%28TP%29%20249-260.doc
http://repository.unpas.ac.id/29269/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Abstrak : Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh subtitusi ikan patin dan suhu pengeringan terhadap karakteristik dendeng giling kulit umbi kayu. Manfaat dari penelitian ini memanfaatkan limbah kulit umbi kayu yang diharapkan dapat meningkatkan nilai guna kulit umbi kayu, serta untuk meningkatkan konsumsi masyarakat Indonesia.produk dendeng giling umbi kayu Rancangan percobaan yang digunakan dalam pembuatandendeng gilinng kulit umbi kayu adalah rancangan factorial 3 x 3 dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh Rancangan perlakuan pada penelitian utama terdiri dari 3 faktor, faktor pertama subtitsi ikan patin ( R) terdiri dari 3 taraf ( 10%,20%,30%) dan lama pengeringan (S) terdiri dari 3 taraf (50 oC, 60 oC, 70 oC).Variabel Respon meliputi analisis kimia meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, analisis fisik meliputi kekerasan , sedangkan uji indrawi meliputi aroma, rasa, warna, dantekstur.Subtituisi ikan patin berpengaruh terhadap kadar air, kadar kekerasan, kadar protein , kadar HCN , aroma, rasa dan tekstur tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar abu, dan warna. suhu pengeringan berpengaruh terhadap kadar ait, kadar abu, kadar protein, kadar HCN, kekerasan, aroma, dan tekstur tetapi tidak berpengaruh terhadap rasa. Sedangkan interaksi antara subtitusi ikan patin dan suhu pengeringan berpengaruh terhadap kadar protein dan kadar HCN, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar ait, kadar abu, warna aroma, rasa, dan tekstur.Perlakuan terbaik dari penelitian utama adalah perlakuan r3s1 (subtitusi ikan patin 30% dengan suhu pengeringan 50 oC) dengan kadar abu 6.887 %, kadar air 15.433% kadar protein 9.350 %, kadar HCN 10.293 ppm, dan kekerasan 4.490 %. Kata kunci : HCN, ikan patin